Sejumlah petani di Nagari Koto Sani,
Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, dalam sebulan belakangan
ini mengeluhkan tanaman padi mereka diserang hama wereng. Akibatnya para
petani terancam gagal panen.
Hal tersebut diungkapkan, Desi Picak (41) salah seorang petani didaerah itu, Jumat tadi (1/2). Menurutnya serangan hama wereng ini sudah tampak sekitar sebulan lalu, sehingga bulir padi menjadi hampa.
Para petani sebetulnya sangat berharap petugas penyuluh pertanian turun kelapangan."Kami sudah coba melakukan penyemprotan agar serangan hama wereng tidak meluas, namun tetap saja menyerang,"Katanya.
Untuk itu Desi yang juga Ketua Pemuda Kasik, Nagari Koto Sani meminta kepada Dinas Pertanian Kabupaten Solok agar turun kelapangan untuk membantu para petani menyediakan racun, serta mencari solusinya.
Sementara Ketua DPRD Kabupaten Solok, Syafri Dt Siri Marajo meminta agar Dinas Pertanian turun segera untuk mengatasi hal ini, jika tidak padi milik masyarakat akan mengalami gagal panen.
"Sudah sebulan belakangan ini para petani terancam gagal panen akibat padi mereka diserang hama wereng." Ujarnya.
Lebih lanjut, Ketua DPRD menambahkan, bahwa saat ini sebagain besar areal persawahan di nagari Koto Sani dan sekitarnya hampir semuanya diserang hama tersebut dan jangan sampai merambah ke daerah lain.(*)
Hal tersebut diungkapkan, Desi Picak (41) salah seorang petani didaerah itu, Jumat tadi (1/2). Menurutnya serangan hama wereng ini sudah tampak sekitar sebulan lalu, sehingga bulir padi menjadi hampa.
Para petani sebetulnya sangat berharap petugas penyuluh pertanian turun kelapangan."Kami sudah coba melakukan penyemprotan agar serangan hama wereng tidak meluas, namun tetap saja menyerang,"Katanya.
Untuk itu Desi yang juga Ketua Pemuda Kasik, Nagari Koto Sani meminta kepada Dinas Pertanian Kabupaten Solok agar turun kelapangan untuk membantu para petani menyediakan racun, serta mencari solusinya.
Sementara Ketua DPRD Kabupaten Solok, Syafri Dt Siri Marajo meminta agar Dinas Pertanian turun segera untuk mengatasi hal ini, jika tidak padi milik masyarakat akan mengalami gagal panen.
"Sudah sebulan belakangan ini para petani terancam gagal panen akibat padi mereka diserang hama wereng." Ujarnya.
Lebih lanjut, Ketua DPRD menambahkan, bahwa saat ini sebagain besar areal persawahan di nagari Koto Sani dan sekitarnya hampir semuanya diserang hama tersebut dan jangan sampai merambah ke daerah lain.(*)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !