Keberadaan
Bundo Kanduang telah melekat dengan adat dan budaya Minangkabau. Hal
itu menjadikannya memiliki peran dan fungsi yang sangat strategis dalam
menanamkan nilai-nilai adat dan budaya Minangkabau, terutama membentuk
akhlak generasi muda.
Hal itu disampaikan Walikota Padang Fauzi Bahar, pada acara Pelantikan Pengurus Bundo Kanduang se-Kota Padang di Palanta Kediaman Walikota Padang, Rabu (9/1). Turut dihadiri Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, SKPD Kota Padang, Ketua Bundo Kanduang Sumbar Puti Reno Raudha Thaib, Penasehat Bundo Kanduang Kota Padang Mutiawati Fauzi Bahar, Ketua GOW Kota Padang Harnelly Mahyeldi, Buya Masoed Abidin, dan Bundo Kanduang se-Kota Padang.
Hal itu disampaikan Walikota Padang Fauzi Bahar, pada acara Pelantikan Pengurus Bundo Kanduang se-Kota Padang di Palanta Kediaman Walikota Padang, Rabu (9/1). Turut dihadiri Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, SKPD Kota Padang, Ketua Bundo Kanduang Sumbar Puti Reno Raudha Thaib, Penasehat Bundo Kanduang Kota Padang Mutiawati Fauzi Bahar, Ketua GOW Kota Padang Harnelly Mahyeldi, Buya Masoed Abidin, dan Bundo Kanduang se-Kota Padang.
Dijelaskan Fauzi, mengingat pentingnya
keberadaan Bundo Kanduang dalam membentuk akhlak dan menjadi tauladan
bagi generasi muda, Bundo Kanduang harus bisa mewujudkan peran dan
fungsi sebagai perempuan Minangkabau dalam menerapkan fungsi adat
Minangkabau.
“Kelembagaan Bundo Kanduang harus diperkuat, dan Pemko Padang akan mendukung penuh setiap kegiatan Bundo Kanduang”, ujar Fauzi.
Sementara itu, Wakil Walikota Mahyeldi Ansharullah, dikesempatan yang sama menjelaskan, di tahun 2013 ini Pemko Padang akan menganggarkan dana sebesar 100 juta untuk kelembagaan Bundo Kanduang se-Kota Padang, baik yang berada di tingkat kelurahan, kecamatan, dan tingkat Kota Padang.
“Melestarikan adat dan warisan budaya memerlukan kerja keras dan kebersamaan,” tambah Mahyeldi.
Diharapkan, kelembagaan Bundo Kanduang se-Kota Padang bisa meningkatkan persatuan dan kesatuan masyarakat, serta mengoptimalkan setiap kegiatan untuk menanamkan nilai-nilai adat dan budaya Minangkabau, terutama membangun akhlak generasi muda.
Pada acara pelantikan pengurus Bundo Kanduang se-Kota Padang tersebut juga digelar Diskusi Panel tentang “Implementasi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) Dalam Pembentukan Perilaku Pribadi dan Masyarakat”, dengan pembicara Ketua Bundo Kanduang Sumbar Puti Reno Raudha Thaib dan Buya Masoed Abidin. (*)
“Kelembagaan Bundo Kanduang harus diperkuat, dan Pemko Padang akan mendukung penuh setiap kegiatan Bundo Kanduang”, ujar Fauzi.
Sementara itu, Wakil Walikota Mahyeldi Ansharullah, dikesempatan yang sama menjelaskan, di tahun 2013 ini Pemko Padang akan menganggarkan dana sebesar 100 juta untuk kelembagaan Bundo Kanduang se-Kota Padang, baik yang berada di tingkat kelurahan, kecamatan, dan tingkat Kota Padang.
“Melestarikan adat dan warisan budaya memerlukan kerja keras dan kebersamaan,” tambah Mahyeldi.
Diharapkan, kelembagaan Bundo Kanduang se-Kota Padang bisa meningkatkan persatuan dan kesatuan masyarakat, serta mengoptimalkan setiap kegiatan untuk menanamkan nilai-nilai adat dan budaya Minangkabau, terutama membangun akhlak generasi muda.
Pada acara pelantikan pengurus Bundo Kanduang se-Kota Padang tersebut juga digelar Diskusi Panel tentang “Implementasi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) Dalam Pembentukan Perilaku Pribadi dan Masyarakat”, dengan pembicara Ketua Bundo Kanduang Sumbar Puti Reno Raudha Thaib dan Buya Masoed Abidin. (*)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !